cari

Rabu, 06 November 2013

Tahapan dan Kebijakan Program Nasional dalam Masa Nifas



  Tahapan dalam Masa  Nifas



1)      Peurperium Dini (immediate puerperium) : waktu 24 jam post partum.
Yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan – jalan. Dalam agama islam telah bersih dan bekerja setelah 40 hari.
2)      Peurperium Intermedial (early puerperium) : waktu 1 – 7 hari post partum.
Kepulihan menyeluruh alat – alat genetalia yang lamanya 6 – 8 minggu.
3)      Remote Peurperium (later puerperium) : waktu 1 – 6 minggu post partum.
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil dan waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat bisa berminggu – minggu, bulat atau tahun (Anggraini, 2010).
  
 Kebijakan Program Nasional Masa Nifas

Adapun frekuensi kunjungan, waktu, dan tujuan kunjungan tersebut dipaparkan sebagai berikut :
1)      Kunjungan Pertama, waktu 6 – 8 jam setelah persalinan.
Tujuannya antara lain adalah mencegah perdarahan masa nifas karena persalinan atonia uteri, mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan seperti rujuk bila perdarahan berlanjut, memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan pada masa nifas karena atonia uteri, pemberian ASI awal, memberi supervise kepada ibu bagaimana teknik melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir, dan menjaga bayi agar tetap sehat dengan cara mrncegah hipotermi Bila ada bidan atau petugas lain yang membantu melahirkan, maka petugas atau bidan itu harus tinggal dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama.
2)      Kunjungan Kedua, waktu : 6 hari setelah persalinan.
Tujuannya antara lain adalah memastikan involusi uteri berjalan dengan normal, evaluasi adanya tanda – tanda demam, infeksi atau
perdarahan abdominal, memastikan ibu cukup makan, minum, dan istirahat, memastikan ibu menyusui dengan benar dan tidak ada tanda – tanda adanya penyulit, dan memberikan konseling pada ibu mengenai hal – hal berkaitan dengan asuhan sayang bayi.
3)      Kunjungan Ketiga, waktu : dua minggu setelah persalinan.
Tujuannya sama dengan kunjungan hari keenam.
4)      Kunjungan Keempat, waktu : 6 minggu setelah persalinan.
Tujuannya antara lain adalah menanyakan penyulit – penyulit yang ada, memberikan konseling untuk KB secara dini (Suherni, 2009).

Untuk lebih jelasnya silahkan merujuk buku berikut :


Suherni, dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Jogjakarta : Fitramaya
Anggraini, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jogjakarta : Pustaka  Rihana


 

1 komentar: