Faktor
Predisposisi dan Kriteria
Diagnosis Perdarahan Post partum
a.
Faktor
Predisposisi
·
Penggunaan obat-obatan (anestesi umum,
magnesium sulfat)
·
Partus presipitatus
·
Solusio plasenta
·
Persalinan traumatis
·
Uterus terlalu tegang (gemelli,
hidramnion)
·
Adanya cacat parut, tumor, anomali
uterus
·
Partus lama
·
Grandemultipara
·
Plasenta previa
·
Persalinan dengan pacuan
·
Riwayat perdarahan pasca persalinan
(Nugroho, 2010).
b. Kriteria
Diagnosis
1)
Pemeriksaan
fisik : pucat, dapat disertai tanda-tanda syok, tekanan darah rendah, denyut
nadi cepat, kecil, ekstremitas dingin serta tampak darah keluar melalui vagina
terus menerus (Nugroho, 2010)
2)
Pemeriksaaan
obstetri
a)
Bila
atonia : uterus teraba lembek dan membesar
b)
Bila
kontraksi uterus baik kemungkinan telah terjadi perlukaan jalan lahir
(laserasi).
c)
Pemeriksaan
dalam dilakukan setelah keadaan umum diperbaiki dan dinilai kontraksi uterus,
perlukaan jalan lahir dan adanya sisa plasenta (Achadiyat, 2004).
referensi :
Nugroho,
T. 2010, Buku Ajar Obstetri. Yogyakarta : nuMed.
Nugroho, T. 2010, Kasus Emergency Kebidanan. Yogyakarta : nuMed.
Achadiat,
Sp.OG. 2004, Prosedur Tetap Obstetri dan
Ginekologi. Jakarta : EGC.